Sabtu, 05 Mei 2012

Tuan dan Buruh

Diposting oleh Nindya Nastiti Putri di 08.22

Buruh, kata ini sudah tidak asing lagi di pendengaran kita. Apalagi setiap tanggal 1 mei, media cetak maupun media elektronik penuh dengan pemberitaan buruh. Yaa, tanggal 1 mei diperingati sebagai hari buruh sedunia atau may day. Banyak buruh yang turun aksi ke jalan, menyuarakan hak-hak mereka yang belum terpenuhi, membuat jalanan macet terkadang sampai berujung anarkis. Tetapi APA, setelah lewat dari tanggal itu kehidupan kembali normal, tidak ada pengaruh yang berarti dari aksi mereka, tidak ada perubahan yang terjadi, tidak ada pemenuhan hak seperti yang mereka inginkan. Sang tuan merasa acuh saja dengan rengekan-rengekan si buruh, karena kehilangan 100 buruhpun bagi sang tuan itu tidak begitu berarti, masih ada berjuta-juta orang lagi diluar sana yang mau menggantikan posisi buruh, si penganggur namanya. Tuan, buruh dan penganggur, bagaikan sebuah rantai yang tidak akan pernah terputus.

Sungguh miris nasib di negeri ini, negara yang telah merdeka sejak 66 tahun yang lalu, pada kenyataannya negara ini belum merdeka secara utuh. Ini terbukti dari kebanyakan rakyatnya yang hanya bisa menjadi kuli di negeri sendiri. Kalau bicara bagaimana cara penyelasaiannya, mungkin agak sedikit sulit, agak sedikit bertele-tele, agak sedikit kepalsuan, agak sedikit penipuan, agak sedikit pembodohan, agak sedikit mencurangi, agak sedikit demi kepentingan sekelompok orang. Kenapa? Jawabannya adalah karena politik.

Ini baru masalah buruh, masih banyak masalah lain, masalah pengangguran, pendidikan, utang negara, korupsi, kolusi, nepotisme, dan lainnya yang sama-sama harus diselesaikan dan dipikirkan jalan keluarnya. Masalah yang menjadi PR bagi generasi mudanya. Masalah yang bagaikan benang kusut, yang sulit untuk diluruskan kembali. Masalah yang semakin hari semakin membuat masalah.

Bagaimana menyelesaikan ini semua? Bagaimana? Hanya satu jawabannya yaitu keyakinan.
Yakinlah bahwa ini pasti akan terlewatkan, entah kapan, tapi YAKINLAH! Negara ini adalah negara yang besar, adalah negara yang kuat, adalah negara yang kaya. Hanya perlu sebuah keyakinan dan tangan yang tepat untuk membenahinya, mau seberapa lamapun kita menunggu apabila kita yakin pasti waktu itu akan cepat datang pada kita. YAKIN, BISMILLAH.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Cutie Bloggy Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea